Kawih Dug geura Bobo, Jampe Menidurkan dan Memanjakan Anak atau Bayi!

Ilustrasi menggendong bayi. Foto: Infokalteng

JAMPE SUNDA - Kawih ini umumnya dinyanyikan untuk bayi yang sudah agak besar dan sering digunakan untuk memulai tidur bayi, seperti ayun ambing dan néléngnéngkung.

Namun, kawih ini memiliki tujuan untuk memanjakan bayi dengan lebih baik saat di tidurkan oleh orang tuanya.

Dalam liriknya, terdapat kata-kata dug geura bobo yang berarti "cepatlah tidur" yang dimaksudkan untuk meminta bayi segera tidur dengan tenang.

Lirik Kawih Dug Gera Bobo adalah sebagai berikut:

Dug geura bobo
Disampakkeun pais bogo
Dug geura saré
Disampakkeun pais lélé

Ketika menyanyikan kawih ini, orang tua biasanya akan menenangkan bayi dengan mengelus lembut, mencium kening atau meniup bagian atas kepala bayi.

Namun, kawih ini berbeda dari kawih biasa yang digunakan untuk menidurkan bayi, karena terdapat kalimat disampakkeun pais bogo dan disampakkeun pais lélé dalam liriknya, yang berarti bahwa bayi akan diberikan pepes ikan bogo dan ikan lélé ketika mereka tidur dengan cepat. 

Hal ini menunjukkan bahwa orang tua akan memberikan hadiah makanan yang enak ketika bayi sudah tertidur dengan nyenyak.***

Sumber
Agus Ahmad Wakih & Geri Syahril Sidik Universitas Perjuangan. 2020. Nilai Literasi Kakawihan untuk Mengasuh Anak Usia Dini. Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 20, Nomor 2. https://ejournal.upi.edu/index.php/BS_JPBSP/article/view/33058, diakses pada tanggal 21 Januari 2022.