Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Jampe nyeupah atau do'a menyirih

JAMPE NYIRIH
Orang yang menyirih biasanya tampak dari bibirnya yang berwarna merah
JAMPE SUNDA - Berikut ini adalah jampi untuk menyirih atau dalam bahasa sunda disebut nyeupah. Kami tetap posting artikel ini untuk menjadi dokumentasi, sebagai penambah wawasan mengenai khazanah budaya sunda, yang mungkin saja saat ini 'nyeupah' sudah tidak dilakukan lagi oleh orang-orang sunda.

Nyeupah, atau dalam bahasa Indonesia disebut menyirih adalah kebiasaan orang sunda di masa lalu. Dipercaya, menyirih ini bermanfaat untuk kesehatan gigi, mulut dan alat percernaan lainnya di dalam tubuh manusia.

Bahan-bahan nyirih berasal dari tumbuhan yang ada di sekitar lingkungan pemukiman orang sunda. Tumbuhan yang hingga saat ini manfaatnya masih diakui secara ilmiah.

Bahan-bahan tersebut diantaranya adalah kapur, daun sirih dan pinang. Kandungannya adalah protein, mineral dan unsur lainnya.

Meskipun ada yang berpendapat jika menyirih berbahaya bagi wanita yang sedang hamil, tapi manfaat menyirih tetap dipercaya sangat banyak.

Di kampung Penulis sendiri, orang yang menyirih sudah tidak ada lagi. Berbeda dengan saat tahun 1990-an, beberapa orang masih ada yang menyirih.

Seingat penulis, orang yang suka menyirih akan tampak jelas dari bibirnya yang berwarna merah!

Jampe nyeupah atau Mantra Menyirih

Bismillahi suruh panggawé ati
jambé panglebur ati
apu panggurit ati
angker atina Si Anu
Bismillahillahi putih saking bapa nira
abang saking biang nira
dadu arana ashadu adep idep. Tamat

• Mantra yang disajikan berasal dari berbagai sumber. Dari pengguna yang disampaikan secara lisan, dikutip dari artikel lain dan sumber lainnya.